LANGKAH
– LANGKAH DAN STRATEGI
MENGEMBANGKAN PENGINJILAN
Disajikan untuk
memenuhi
perkuliahan
program
sarjana
Nama
: Jimmi Lubis
Nim
: 13022007
Mata
Kuliah : SGI
Dosen
: Pdt. Jannus H Simanjuntak.S.PdK.M.T
SEKOLAH
TINGGI TEOLOGI KRISBA
BATAM
KATA
PENGANTAR
Segala
puji syukur kita naikkan kepada Tuhan Yesus atas segala kebaikan dan
pertolongan serata pemiliharaan –Nya, hingga pada saat ini kita dapat melakukan
segala aktivitas kita. Saya berterima kasih juga terhadap dosen yang telah
dapat dan bersedia untuk membingbing saya dalam belajar tentang SEJARAH GEREJA
INDONESIA, sungguh saya merasa terkesan atas dosen yang mengajari saya, beliau
begitu luar biasa dalam menyampaikan segala tentang sejarah Gereja di
Indonesia. Beliau mengatakan bahwa Sejarah Gereja ini perlu sangat perlu untuk
diketahui seluruh umat Kristen di muka bumi, karena bagaimanapun juga tidak
dapat kita pungkiri bawa kita selaku umat Kristen kalau kita tidak tahu sejarah
Gereja kita, itu namanya keterlaluan atau tidak peduli. Oleh sebab itu kita
harus setidak – tidaknya kita mengerti sedikit atau memahaminya. Supaya lewat
pengetahuan kita maka kita dapat memberitahukan kepada saudara atau keluarga
bahkan orang yang dekat kepada kita, mungkin lewat dari pengetahuan kita
tentang sejarah Gereja ini kita dapat menginjili mereka, oleh sebab itu kita
perlu benahi segalanya dalam hidup kita.
Untuk kita dapat menjadi seorang
yang dapat diteladani maka kita perlu benahi segalanya dalam hidup kita,
seperti, kelakuan atau karakter kita, perbuatan dan segala yang bersangkutan
dengan kita termasuk keluarga, rumah tangga, karena lewat inilah semua kita
dapat memberikan kabar baik atau penginjilan, sejarah Gereja ini mengajari kita
semua bagaimana kita dapat berbaur atau menjalin hubungan yang baik dengan
segala yang berurusan dengan kita, karena tanpa kita mengetahui Sejarah Gereja
ini, bagaimana mungkin kita dapat memberitahukan atau menyampaikan kabar baik
bagi orang – orang yang membutuhkan pertolongan, perhatian. Nah lewat pelajaran
sejarah Gereja ini saya yakin banyak yang bisa kita lakukan untuk melakukan
yang baik karena banyak umat Kristen yang belum mengetahui apa arti Gereja
sebenarnya, banyak orang yang mempergunakan Gereja itu sebagai tempat berjualan
atau yang lain. Untuk itu kita yang mempelajari sejarah Gereja kita harus
menyampaikan ini, bahwa Gereja itu adalah tempat ibadah bukan menjadi tempat
penyamun, seperti yang dilakukan Yesus. Bahwa Gereja adalah rumah Doa tapi dijadikan
orang menjadi tempat penyamun atau berjualan.
Saya mengajak para pembaca supaya
berpikir positp tentang apa yang ditulis penulis dalam lembaran ini, dan siapa
yang terbeban untuk memperbaharui atau mungkin ada masukan, penulis sangat
berterimakasih, karena penulis juga mempunyai kekurangan, dan semoga ini sangat
bermanfaat bagi kita semua, disini penulis hanya ingin mencantumkan bagimana
langkah – langkah atau strategi dalam mengembangkan penginjilan, dan ini semua
adalah menurut apa yang saya ketahui dan tidak ada yang sangkut pautkan dalam
tulisan saya ini, dan jika ada yang berkenaan dengan yang ditulis sipembaca
saya minta maaf yang sebesar – besarnya, hanya saya gunakan apa yang saya
pelajari dalam PWG atau dalam pelajaran pembinaan Warga Gereja dan juga dari
pelajaran SGI atau Sejarah Gereja Indonesia, selain itu penulis menuliskan
tentang langkah – langkah atau strategi dalam mengembangkan penginjilan hanya
melalui kasat mata atau pengalaman sehari – hari dan penulis juga membuat ini
hanya untuk memenuhi tugas perkuliahan.
Penulis juga minta dukungan doa dari
para pembaca supaya Tuhan mampukan dalam mengikuti perkuliahan ini. Terimakasih
banyak buat para pembaca yang telah menyempatkan waktunya untuk membaca karya tulis saya. SYALOM. Tuhan Yesus
memberkati.
Latar
belakang
Penulis membuat tentang langkah –
langkah atau strategi untuk mengembangkan penginjilan ini karena penulis ingin
mencoba mempelajarinya dan mengajak pembaca terlibat dalamnya, karena sangat
penting kita untuk mengetahu bagaimana cara atau strategi dalam penginjilan
dalam umat beragam Kristen, supaya jangan salah dalam bertindak atau
melakukannya, dan supaya kita benar – benar dapat memberitakan tentang kabar
baik itu. Karena banyak orang Kristen yang melakukan penginjilan tanpa
mempelajari apa itu arti penginjilan, bagaimana cara atau strategi dalam
menginjili. Nah untuk itu saya coba untuk membuat strategi dan cara untuk
mengembangkan penginjilan sesuai dengan apa yang saya pelajari lewat pelajaran
PWG dan SGI.
LANGKAH – LANGKAH DAN STRATEGI DALAM
MENGENBANGKAN PENGINJILAN.
1. LANGKAH
PERTAMA : PENGUTUSAN
1.1.Dasar
Alkitab ( KPR. 13:1-4)
Dalam penginjilan, atau
dalam pengutusan perlu kita ketahui, bahwa itu benar – benar adalah panggilan
Tuhan, dan orang kita utus atau dalam melakukan penginjilan kita harus dipenuhi
Roh Kudus bila perlu kita berdoa dan berpuasa untuk minta petunjuk Tuhan.
2. LANKAH
KEDUA : PENDEKATAN
2.1.Dasar
Alkitab (KPR 13:14-16)
Rasul Paulus pergi ke
Antiokhia, mereka pergi ke rumah ibadat mereka melakukan ibadah disana, artinya
kita harus melakukan pendekatan bagi pengurus – pengurus rumah ibadat, atau
kita lakukan pendekatan atau setidak – tidaknya ada orang yang bisa kita
hubungi.
Dan jangan pergi
sebelum kabar baik tersampaikan. Seperti yang dilakukan rasul Paulus (KPR
19:1,8,9).
2.2.
Dalam langkah ini penginjil – penginjil yang diutus mencari, mendapat dan masuk
tempat dan daerah yang belum memiliki Gereja.
3. LANGKAH
KETIGA : PENGINJILAN.
3.1.Dasar
Alkitab (KPR 19:4,9,10)
Di Efesus rasul paulus
telah menyakinkan orang – orang diEfesus, dan menyampaikan kabar baik tentang
babtisan, dan ini dilakukan Paulus selama dua tahun lamanya. Dalam arti sampai
ada orang yang bertobat dan menerima Yesus atau kabar baik itu yaitu Yesus
sendiri.
3.2.Dalam
hal ini Injil disamapaikan kepada orang – orang yang belum Kristen.
4. LANGKAH
KEEMPAT : PERTOBATAN
4.1.Dasar
Alkitab (KPR 13:48)
Diantiokhi di Pisidia
orang sudah bergembira karena sudah mendengarkan kabar baik atau sudah menerima
Yesus dan memberi diri untuk dibabtis dan mengakui dosa mereka seperti di Efesus (KPR 19:5,18).
4.2.Dalam
langkah ini mereka yang telah mendengar Injil di tolong untuk percaya kepada
Tuhan Yesus.
5. LANGKAH
KE LIMA : PENGGABUNGAN
5.1.Dasar
Alkitab (KPR 13:43)
Setelah mendengar
Firman Tuhan atau Injil banyak orang – orang yahudi menggabungkan diri. Dalam
artinya setiap orang kita injili dan percaya kepada Yesus maka mari kita ajak
mereka bergabung. Dan tentu sekali untuk kita dapat melakukan ini hanya dengan
pertolongan Tuhan lewat doa dan penyembahan bagi Tuhan, maka oleh itu setiap
penginjil atau orang yang diutus orang setia dalam beribadah, berpuasa, dan
berdoa. Tetapi ada juga orang yang mengeraskan hatinya (KPR 19:9-10)
5.2.
Dalam langkah ini petobat – petobat baru dibentuk dalam suatu persekutuan yang
dinamis. Dalam arti tetap dilakukan pemuritan atau pembimbingan.
6. LANGKAH
KE ENAM : PENEGUHAN
6.1.Dasar
Alkitab (KPR 14:21- 27)
Penginjil juga harus
menesahati mereka dan menguatkan mereka supaya mereka bertekun dalam iman bahwa
untuk masuk dalam kerajaan Allah harus mengalami banyak sengsara.
6.2.
Dalam langkah ini orang – orang Kristen baru dibina supaya bertumbuh dalam arti
pemuritan.
7. LANGKAH
KE TUJUH : PENETAPAN
7.1.Dasar
Alkitab (KPR 14: 23)
Setelah berdoa dan
berpuasa atau setelah meminta petunjuk dari Tuhan maka ditetapkanlah penatu –
penatua bagi jemaat dipisidia(KPR 20:17,28; 1Tim 1:3,4;2:2)
7.2.Dalam
langkah ini pemimpin – pemimpin dari jemaat dipersiapkan dan ditetapkan untuk
memimpin jemaat.
8. LANGKAH
KE DELAPAN : PENYERAHAN.
8.1.Dasar
Alkitab (KPR14 : 23) (KPR 20 :1,25,32)
Bagi setiap orang
penginjilan stelah melakukan amanat Agung, maka menyerahkan mereka kepada Tuhan
yang adalah sumber kepercayaan mereka.
8.2.Dalam
langkah ini kepemimpinan jemaat diserahkan kepada pemimpin – pemimpin dari
jemaat setempat.
9. LANGKAH
KE SEMBILAN : PENERUSAN
9.1.Dasar
Alkitab (KPR 15 :36) (KPR 20:17, EF 1:1-3,15,16)
Dalam hal ini sekalipun
sudah ada pemimpin yang ditetapkan disuatu daerah yang telah ditinggalkan bukan
berarti menjadi lepas tangan akan tetapi selalu ada pengontrolan bagi siding
jemaat yang telah dibentuk.
9.2.Dalam
langkah ini hubungan dengan jemaat tetap di pelihara.
10. LANGKAH
KE SEPULUH : PEMBERITAHUAN
10.1.
Dasar Alkitab (KPR 14: 26-27) (KPR 18 :
22- 23)
Kesimpulan.
Penulis menyimpulkan bahwa untu
penginjilanitu adalah yang perlu sekali adalah semuanya itu yang terpenting
adalah penyerahan diri kepada Tuhan, berdoa dan berpuasa, dan selalu kita
meminta petunjuk dari Tuhan, dalam penginjilan itu pertama sekali adalah;
1. Berdoa
minta petunjuk kemana harus pergi.
2. Cari
tahu orang yang dapat dihubungi
3. Menhubungi
pemerintah setempat
4. Dapat
mengerti keadaan yang mau dikunjungi
5. Dapat
mengerti adat – istiadat di tempat yang dikunjungi.
Terimakasih tuhan yesus memberkati
BalasHapusBest Casinos in Vegas (2021) | Mapyro
BalasHapusFind 경상남도 출장안마 the best casinos in Vegas 안양 출장마사지 (2021) with Mapyro. Find information 포천 출장마사지 about 태백 출장안마 the best casinos 세종특별자치 출장샵 in Vegas (2021) and get an online
joya shoes 709n9tkevh248 joyaskodanmark,joyaskonorge,joyaskorstockholm,joyacipo,zapatosjoya,joyaschoenen,scarpejoya,chaussuresjoya,joyaschuhewien,joyaschuhedeutschland joya shoes 042l8xvayg912
BalasHapus